LIVE TVRI, Minggu (13/1) Pukul 20.30 WIB
Misi menang Juventus pada pekan ke - 20 sepertinya hal itu tidak akan
mudah bagi Si Nyonya Tua (Julukan Juventus). Pasalnya Juventus akan
bertandang ke Ennio Tardini, markas Parma. Musim ini, Tardini juga jadi
benteng kuat buat pasukan Roberto Donadoni. Sembilan kali berlaga di
Tardini, Parma tak pernah kalah dengan menang enam kali dan seri tiga
kali. Inter Milan dan AS Roma termasuk dari korban Tardini, kedua
raksasa Serie A tersebut harus pulang dengan tangan hampa.
Pada tengah pekan lalu Juventus bermain di Coppa Italia melawan AC Milan
yang harus bermain dua kali babak tambahan sebelum memastikan lolos ke
babak semifinal dengan kemenangan 2 - 1. Hal ini akan sangat berpengaruh
pada stamina para pemain Juventus yang akan menghadapi Parma hari
Minggu sore (Malam waktu Indonesia). Tapi Pelatih Antonio Conte tidak
berpikir demikian.
“Kami memiliki 120 menit intens di Coppa Italia pada Rabu malam. Ada
target penting yang ditawarkan dan baik kami dan Milan melakukan semua
yang kami bisa untuk mencapainya. Namun, kami terlatih dan saya yakin
usaha kita tambahkan tidak akan mempengaruhi kinerja kami di Parma.”
Perjalanan Juventus ke Tardini ingin mendapatkan musim ini ke jalur
setelah kekalahan mengejutkan akhir pekan lalu di tangan Sampdoria. Tapi
Conte mengakui performa Gialloblu akan mewakili prospek yang tangguh di
kandang.
“Mereka menghadapi pertandingan dengan empat kemenangan beruntun dan
belum kalah di kandang. Kami tahu itu adalah tempat yang sulit untuk
dihadapi dan mereka akan menunjukkan pertandingan yang bagus. Tapi kami
bertekad untuk kembali ke jalur dalam kejuaraan setelah kalah akhir
pekan lalu. Saya yakin kita akan ada permainan yang baik, diperebutkan
oleh dua klub yang sama-sama ingin menang.”
Attaccante Sabastian Giovinco menjamin Juve bisa meraup tiga poin dari
Parma, yang notabene mantan klubnya. “Kami ingin bangkit setelah
kekalahan dari Sampdoria. Kami akan lakukan segala hal agar menang,”
sebut Giovinco.
Sedangkan dari kubu lawan, Pelatih Parma Roberto Donadoni mengatakan,
“Kita perlu melihat untuk mempertahankan identitas tim kami dan
memastikan kami tidak meninggalkan kesenjangan di lini-lini penting
permainan, itu adalah bunuh diri dalam hal serangan balik dan permainan
gelandang mereka. Ini adalah pertemuan yang penuh jebakan, mereka
memiliki pemain yang mampu memberikan semua, bahkan ketika laga ini
belum tentu akan menguntungkan mereka”
“Giovinco adalah pemain dengan kualitas teknis yang tidak diragukan
lagi, tapi dia bukan satu-satunya. Juventus merupakan klub penting
dengan pemain berkualitas dan hanya dapat dihadapi dengan mengadopsi
pendekatan tim yang kuat.”
- Juventus untuk sementara unggul dengan 20 kemenangan atas Parma dalam 46 pertemuan sementara I Gialloblu hanya memenanginya 11 kali.
- Kemenangan terakhir I Bianconeri di kandang Parma terjadi pada giornata 18 musim 2009-10 (1-2).
- Dalam delapan pertemuan terakhir, Sebastian Giovinco menjadi pemain terbanyak yang mencetak gol (3 gol) bagi Parma. Ironisnya, kini dia bermain untuk Juve.
26 Agu 2012 : Juventus 2-0 Parma (Serie A)
16 Feb 2012 : Parma 0-0 Juventus (Serie A)
5 Pertandingan terakhir Parma :
6 Jan 2013 : Parma 2-1 Palermo (Serie A)
22 Des 2012 : Bologna 1-2 Parma (Serie A)
16 Des 2012 : Parma 4-1 Cagliari (Serie A)
12 Des 2012 : Parma 1-1 Catania (Coppa Italia)
9 Des 2012 : Atalanta 2-1 Parma (Serie A)
5 Pertandingan terakhir Juventus :
10 Jan 2013 : Juventus 2-1 Milan (Coppa Italia)
6 Jan 2013 : Juventus 1-2 Sampdoria (Serie A)
22 Des 2012 : Cagliari 1-3 Juventus (Serie A)
16 Des 2012 : Juventus 3-0 Atalanta (Serie A)
13 Des 2012 : Juventus 1-0 Cagliari (Coppa Italia)
PRAKIRAAN LINE UP
Parma (4-3-3): Pavarini; Rosi, Paletta, Santacroce, Gobbi; Marchionni, Valdes, Parolo; Biabiany, Belfodil, Sansone.
Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Caceres; Lichtsteiner, Vidal, Pirlo, Pogba, De Ceglie; Quagliarella, Giovinco.